Sejarah Perang Baratayudha Hari Ke Delapan (ke-8), Kisah Mahabharata
Sunday, September 24, 2017
Perang Baratayudha Hari Ke Delapan,
Perang Baratayudha Hari Ke Enam,
Perang Baratayudha Hari Ke Lima,
Perang Baratayudha Hari Ke Tujuh,
Perang Pandawa dan Kurawa
Edit
Sejarah Perang Baratayudha Hari Ke Delapan (ke-8), Kisah Mahabharata - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul Sejarah Perang Baratayudha Hari Ke Delapan (ke-8), Kisah Mahabharata, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.
Judul Posting : Sejarah Perang Baratayudha Hari Ke Delapan (ke-8), Kisah Mahabharata
Link : Sejarah Perang Baratayudha Hari Ke Delapan (ke-8), Kisah Mahabharata
Pada hari kedelapan Perang di Kurukshetra, Bima membunuh delapan putera Dretarastra, yaitu: Sunaba, Adityaketu, Wahwasin, Kundadara, Mahodara, Aparajita, Panditaka dan Wisalaksa. Sunaba, Adityaketu, Aparajita dan Wisalaksa gugur dengan kepala terpenggal, sedangkan yang lainnya gugur karena senjata panah yang diluncurkan Bima.
Setelah menyaksikan kematian mereka, Duryodana memerintahkan para saudaranya yang masih hidup untuk membunuh Bima. Namun tak satu pun putra Dretarastra yang berani maju menghadapi Bima setelah mereka menyaksikan kematian delapan saudaranya.
Sementara itu, Sangkuni putra Subala, dengan didampingi oleh putra Hredika dari kerajaan Satwata, menyerbu pasukan Pandawa. Pasukan penyerbu tersebut merupakan kavaleri gabungan dari berbagai kerajaan di India, seperti Kamboja, Sindhu, Mahi, Aratta, dll.
Untuk menandinginya, Irawan putra Arjuna maju ke medan laga sambil membawa pasukan berkuda dalam jumlah besar. Dengan pedang dan panah, Irawan berhasil membunuh para saudara Sangkuni, kecuali Wresaba.
Setelah pasukan putra Subala kacau balau, Duryodana mengirim raksasa Alambusa untuk membunuh Irawan. Kemudian, terjadilah pertempuran sengit antara Irawan melawan Alambusa.
Keduanya sama-sama menggunakan kekuatan sihir, sama-sama sakti dan saling menghancurkan. Saat Irawan memunculkan seekor naga raksasa, Alambusa menanggapinya dengan menjelma menjadi seekor burung garudaraksasa.
Burung siluman tersebut berhasil membunuh naga siluman yang dipanggil Irawan. Hal itu membuat Irawan terpaku menyaksikan kekalahannya. Pada saat itu juga, Alambusa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memenggal leher Irawan.
Anda sedang membaca posting tentang Sejarah Perang Baratayudha Hari Ke Delapan (ke-8), Kisah Mahabharata dan berita ini url permalinknya adalah https://cjdwto.blogspot.com/2017/09/sejarah-perang-baratayudha-hari-ke.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.
Judul Posting : Sejarah Perang Baratayudha Hari Ke Delapan (ke-8), Kisah Mahabharata
Link : Sejarah Perang Baratayudha Hari Ke Delapan (ke-8), Kisah Mahabharata
Pada hari kedelapan Perang di Kurukshetra, Bima membunuh delapan putera Dretarastra, yaitu: Sunaba, Adityaketu, Wahwasin, Kundadara, Mahodara, Aparajita, Panditaka dan Wisalaksa. Sunaba, Adityaketu, Aparajita dan Wisalaksa gugur dengan kepala terpenggal, sedangkan yang lainnya gugur karena senjata panah yang diluncurkan Bima.
Setelah menyaksikan kematian mereka, Duryodana memerintahkan para saudaranya yang masih hidup untuk membunuh Bima. Namun tak satu pun putra Dretarastra yang berani maju menghadapi Bima setelah mereka menyaksikan kematian delapan saudaranya.
Sementara itu, Sangkuni putra Subala, dengan didampingi oleh putra Hredika dari kerajaan Satwata, menyerbu pasukan Pandawa. Pasukan penyerbu tersebut merupakan kavaleri gabungan dari berbagai kerajaan di India, seperti Kamboja, Sindhu, Mahi, Aratta, dll.
Untuk menandinginya, Irawan putra Arjuna maju ke medan laga sambil membawa pasukan berkuda dalam jumlah besar. Dengan pedang dan panah, Irawan berhasil membunuh para saudara Sangkuni, kecuali Wresaba.
Setelah pasukan putra Subala kacau balau, Duryodana mengirim raksasa Alambusa untuk membunuh Irawan. Kemudian, terjadilah pertempuran sengit antara Irawan melawan Alambusa.
Keduanya sama-sama menggunakan kekuatan sihir, sama-sama sakti dan saling menghancurkan. Saat Irawan memunculkan seekor naga raksasa, Alambusa menanggapinya dengan menjelma menjadi seekor burung garudaraksasa.
Burung siluman tersebut berhasil membunuh naga siluman yang dipanggil Irawan. Hal itu membuat Irawan terpaku menyaksikan kekalahannya. Pada saat itu juga, Alambusa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memenggal leher Irawan.
Demikianlah Info postingan berita Sejarah Perang Baratayudha Hari Ke Delapan (ke-8), Kisah Mahabharata
terbaru yang sangat heboh ini Sejarah Perang Baratayudha Hari Ke Delapan (ke-8), Kisah Mahabharata, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.
Anda sedang membaca posting tentang Sejarah Perang Baratayudha Hari Ke Delapan (ke-8), Kisah Mahabharata dan berita ini url permalinknya adalah https://cjdwto.blogspot.com/2017/09/sejarah-perang-baratayudha-hari-ke.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.
0 Response to "Sejarah Perang Baratayudha Hari Ke Delapan (ke-8), Kisah Mahabharata"
Post a Comment