TOLONG BANTU SEBAR KAN BERITA PENTING INI .....!!!!! KINI LEBIH DARI 1000 ORANG YANG TELAH MENYEBARKAN ARTIKEL INI, KINI GILIRAN KALIAN !!! SAYA INGIN PAK PRESIDEN JOKOWI MELIHAT KELAS KAMI , KAMI SANGAT MEMOHON KEPADA BAPAK PEMERINTAH ....
TOLONG BANTU SEBAR KAN BERITA PENTING INI .....!!!!! KINI LEBIH DARI 1000 ORANG YANG TELAH MENYEBARKAN ARTIKEL INI, KINI GILIRAN KALIAN !!! SAYA INGIN PAK PRESIDEN JOKOWI MELIHAT KELAS KAMI , KAMI SANGAT MEMOHON KEPADA BAPAK PEMERINTAH .... - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul TOLONG BANTU SEBAR KAN BERITA PENTING INI .....!!!!! KINI LEBIH DARI 1000 ORANG YANG TELAH MENYEBARKAN ARTIKEL INI, KINI GILIRAN KALIAN !!! SAYA INGIN PAK PRESIDEN JOKOWI MELIHAT KELAS KAMI , KAMI SANGAT MEMOHON KEPADA BAPAK PEMERINTAH ...., telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.
Judul Posting : TOLONG BANTU SEBAR KAN BERITA PENTING INI .....!!!!! KINI LEBIH DARI 1000 ORANG YANG TELAH MENYEBARKAN ARTIKEL INI, KINI GILIRAN KALIAN !!! SAYA INGIN PAK PRESIDEN JOKOWI MELIHAT KELAS KAMI , KAMI SANGAT MEMOHON KEPADA BAPAK PEMERINTAH ....
Link : TOLONG BANTU SEBAR KAN BERITA PENTING INI .....!!!!! KINI LEBIH DARI 1000 ORANG YANG TELAH MENYEBARKAN ARTIKEL INI, KINI GILIRAN KALIAN !!! SAYA INGIN PAK PRESIDEN JOKOWI MELIHAT KELAS KAMI , KAMI SANGAT MEMOHON KEPADA BAPAK PEMERINTAH ....
Saya Menginginkan Pak Presiden Jokowi Melihat Kelas Kami, Kami Begitu Memohon Pada Bapak Pemerintah...
Satu di antara siswi Kelas VI SD Negeri 32 Simpang Hulu, Mega Hayati (12), peroleh peringkat pertama di kelas dalam dua th. paling akhir.
" Baru 2 x juara 1, dari kelas IV naik ke kelas V juara 1, tetap kelas V naik ke kelas VI juga juara 1, " kata Mega berbagi cerita pada Tribun Pontianak, Kamis (28/7/2016).
Putri pasangan Uder dan (almarhumah) Ana ini mulai sejak kecil sampai berumur 12 th. tidak paham dunia luar. Keseharian ia pergi dari rumahnya di Kampung Lempaong menuju sekolahnya di Desa Balai Pinang, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
" Dari awal benar-benar sekolah disini. Saya tinggal di Lempaong. Kampung di ujung sana, " kata Mega sembari perlihatkan Tribun letak kampungnya dengan ujung telunjuknya. Sejak mulai kecil, anak ke enam dari tujuh bersaudara ini telah ditinggal wafat dunia ibunya. Ia membenarkan ruang kelas yang hampir roboh tempatnya belajar berbarengan sepuluh siswa kelas VI sesehari. Meskipun kelasnya miring, lapuk serta hampir tumbang yang setiap waktu meneror keselamatan, Mega serta rekan-temannya tetaplah bisa belajar tenang. " Jika tampak ada orang lewat, kami tak terganggu, tetaplah dapat konsentrasi belajar. Harapan saya menginginkan jadi polwan.
Agar terwujud saya mesti bisa belajar giat dan masih semangat. Saya mempercayai bisa lulus, " kata Mega optimistis.
Siswi yang lain, Safira Lili (14), mengaku sudah miliki kebiasaan belajar dengan keadaan ruangan kelas jauh dari ideal yang dihuni bertepatan rekan-temannya sampai saat
ini.
Ia pasrah dengan keadaan kelas yang telah mulai sejak dahulu memang sekian keadaannya. Mungkin saja saja saja Safira tidak menyadari seperti apa keadaan kelas yang ideal.
" Kehendaki sih jika kelas bisa tambah baik, cuma telah kondisi seperti begini dari dulunya, tak dapatkah kami mengubah kan. Jika belajar tak terganggu. Jika guru menjelaskan tetaplah dapat konsentrasi belajar, " sambung Safira.
Safira mesti jalan kaki sekian km. dari huniannya di Biakam menuju sekolahnya di Balai Pinang.
" Harapan saya menginginkan jadi guru, maunya sih jadi guru IPA, " kata putri pasangan Yandi Begitu serta Santi sembari menunjukkan giginya.
Hal senanda disibakkan Siska (13). Walaupun bingung saksikan keadaan ruangan kelasnya yang tidak layak dihuni, ia mengaku mesti tetaplah semangat belajar.
Siska telah menggiatkan diri untuk belajar, buat persiapan semuanya perlengkapan seperti pakaian, dasi, topi, kaus kaki dan sepatu, mendekati ulangan serta ujian sekolah. " Jika belajarnya telah latihan-latihan IPA, MTK, BI, PKN serta IPS, " papar Siska. Ia bercita-cita inginkan jadi perawat. Orang-tua Siska, Putri Efendi dan Da'e, tidak pernah mengenyam pendidikan di kampungnya.
" Rasa-rasanya sih lumayanlah. Harapan saya jika bisa dibangun baru, sukai tentunya. Saya kehendaki Pak Presiden Joko Widodo datang kesini. Jika datang kesini saya menginginkan katakan terima kasih telah pingin datang kesini, " ucap Siska.
Harapan agar Presiden Jokowi dapat saksikan kondisi kelas SD Negeri 32 Simpang Hulu diamini Dodi (13). Siswa kelas VI ini bercita-cita jadi polisi. Ia tidak ingin kalah dari rekanan wanita dalam menyiapkan diri mendekati ujian.
" Sama persiapannya dengan Lili tadi, jika belajarnya sih tdk terganggu, telah umum, sesehari telah seperti ini (keadaan kelas), " kata Dodi. Dodi demikian kehendaki miliki ruangan kelas baru yang lebih baik. Apabila ada kelas baru yang layak bakal jadi penambah semangat siswa serta siswi dalam belajar. " Menginginkan banget jika ada kelas baru kita jadi semangat belajarnya, lebih konsentrasi. Jika ada Pak Presiden, saya kehendaki memohon diperbaiki kelas ini sama Pak Presiden, " ucap Dodi. Akankah Presiden Jokowi mendengar harapan anak-anak SD Negeri 32 Simpang Hulu ini? Semoga saja.
sumber : http://www.edukasi-kesehatan.com/
Anda sedang membaca posting tentang TOLONG BANTU SEBAR KAN BERITA PENTING INI .....!!!!! KINI LEBIH DARI 1000 ORANG YANG TELAH MENYEBARKAN ARTIKEL INI, KINI GILIRAN KALIAN !!! SAYA INGIN PAK PRESIDEN JOKOWI MELIHAT KELAS KAMI , KAMI SANGAT MEMOHON KEPADA BAPAK PEMERINTAH .... dan berita ini url permalinknya adalah https://cjdwto.blogspot.com/2016/09/tolong-bantu-sebar-kan-berita-penting.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.
Judul Posting : TOLONG BANTU SEBAR KAN BERITA PENTING INI .....!!!!! KINI LEBIH DARI 1000 ORANG YANG TELAH MENYEBARKAN ARTIKEL INI, KINI GILIRAN KALIAN !!! SAYA INGIN PAK PRESIDEN JOKOWI MELIHAT KELAS KAMI , KAMI SANGAT MEMOHON KEPADA BAPAK PEMERINTAH ....
Link : TOLONG BANTU SEBAR KAN BERITA PENTING INI .....!!!!! KINI LEBIH DARI 1000 ORANG YANG TELAH MENYEBARKAN ARTIKEL INI, KINI GILIRAN KALIAN !!! SAYA INGIN PAK PRESIDEN JOKOWI MELIHAT KELAS KAMI , KAMI SANGAT MEMOHON KEPADA BAPAK PEMERINTAH ....
Saya Menginginkan Pak Presiden Jokowi Melihat Kelas Kami, Kami Begitu Memohon Pada Bapak Pemerintah...
 |
Satu di antara siswi Kelas VI SD Negeri 32 Simpang Hulu, Mega Hayati (12), peroleh peringkat pertama di kelas dalam dua th. paling akhir.
" Baru 2 x juara 1, dari kelas IV naik ke kelas V juara 1, tetap kelas V naik ke kelas VI juga juara 1, " kata Mega berbagi cerita pada Tribun Pontianak, Kamis (28/7/2016).
Putri pasangan Uder dan (almarhumah) Ana ini mulai sejak kecil sampai berumur 12 th. tidak paham dunia luar. Keseharian ia pergi dari rumahnya di Kampung Lempaong menuju sekolahnya di Desa Balai Pinang, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
" Dari awal benar-benar sekolah disini. Saya tinggal di Lempaong. Kampung di ujung sana, " kata Mega sembari perlihatkan Tribun letak kampungnya dengan ujung telunjuknya. Sejak mulai kecil, anak ke enam dari tujuh bersaudara ini telah ditinggal wafat dunia ibunya. Ia membenarkan ruang kelas yang hampir roboh tempatnya belajar berbarengan sepuluh siswa kelas VI sesehari. Meskipun kelasnya miring, lapuk serta hampir tumbang yang setiap waktu meneror keselamatan, Mega serta rekan-temannya tetaplah bisa belajar tenang. " Jika tampak ada orang lewat, kami tak terganggu, tetaplah dapat konsentrasi belajar. Harapan saya menginginkan jadi polwan.
Agar terwujud saya mesti bisa belajar giat dan masih semangat. Saya mempercayai bisa lulus, " kata Mega optimistis.
Siswi yang lain, Safira Lili (14), mengaku sudah miliki kebiasaan belajar dengan keadaan ruangan kelas jauh dari ideal yang dihuni bertepatan rekan-temannya sampai saat
ini.
Ia pasrah dengan keadaan kelas yang telah mulai sejak dahulu memang sekian keadaannya. Mungkin saja saja saja Safira tidak menyadari seperti apa keadaan kelas yang ideal.
" Kehendaki sih jika kelas bisa tambah baik, cuma telah kondisi seperti begini dari dulunya, tak dapatkah kami mengubah kan. Jika belajar tak terganggu. Jika guru menjelaskan tetaplah dapat konsentrasi belajar, " sambung Safira.
Safira mesti jalan kaki sekian km. dari huniannya di Biakam menuju sekolahnya di Balai Pinang.
" Harapan saya menginginkan jadi guru, maunya sih jadi guru IPA, " kata putri pasangan Yandi Begitu serta Santi sembari menunjukkan giginya.
Hal senanda disibakkan Siska (13). Walaupun bingung saksikan keadaan ruangan kelasnya yang tidak layak dihuni, ia mengaku mesti tetaplah semangat belajar.
Siska telah menggiatkan diri untuk belajar, buat persiapan semuanya perlengkapan seperti pakaian, dasi, topi, kaus kaki dan sepatu, mendekati ulangan serta ujian sekolah. " Jika belajarnya telah latihan-latihan IPA, MTK, BI, PKN serta IPS, " papar Siska. Ia bercita-cita inginkan jadi perawat. Orang-tua Siska, Putri Efendi dan Da'e, tidak pernah mengenyam pendidikan di kampungnya.
" Rasa-rasanya sih lumayanlah. Harapan saya jika bisa dibangun baru, sukai tentunya. Saya kehendaki Pak Presiden Joko Widodo datang kesini. Jika datang kesini saya menginginkan katakan terima kasih telah pingin datang kesini, " ucap Siska.
Harapan agar Presiden Jokowi dapat saksikan kondisi kelas SD Negeri 32 Simpang Hulu diamini Dodi (13). Siswa kelas VI ini bercita-cita jadi polisi. Ia tidak ingin kalah dari rekanan wanita dalam menyiapkan diri mendekati ujian.
" Sama persiapannya dengan Lili tadi, jika belajarnya sih tdk terganggu, telah umum, sesehari telah seperti ini (keadaan kelas), " kata Dodi. Dodi demikian kehendaki miliki ruangan kelas baru yang lebih baik. Apabila ada kelas baru yang layak bakal jadi penambah semangat siswa serta siswi dalam belajar. " Menginginkan banget jika ada kelas baru kita jadi semangat belajarnya, lebih konsentrasi. Jika ada Pak Presiden, saya kehendaki memohon diperbaiki kelas ini sama Pak Presiden, " ucap Dodi. Akankah Presiden Jokowi mendengar harapan anak-anak SD Negeri 32 Simpang Hulu ini? Semoga saja.
sumber : http://www.edukasi-kesehatan.com/
Demikianlah Info postingan berita TOLONG BANTU SEBAR KAN BERITA PENTING INI .....!!!!! KINI LEBIH DARI 1000 ORANG YANG TELAH MENYEBARKAN ARTIKEL INI, KINI GILIRAN KALIAN !!! SAYA INGIN PAK PRESIDEN JOKOWI MELIHAT KELAS KAMI , KAMI SANGAT MEMOHON KEPADA BAPAK PEMERINTAH ....
terbaru yang sangat heboh ini TOLONG BANTU SEBAR KAN BERITA PENTING INI .....!!!!! KINI LEBIH DARI 1000 ORANG YANG TELAH MENYEBARKAN ARTIKEL INI, KINI GILIRAN KALIAN !!! SAYA INGIN PAK PRESIDEN JOKOWI MELIHAT KELAS KAMI , KAMI SANGAT MEMOHON KEPADA BAPAK PEMERINTAH ...., mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.
Anda sedang membaca posting tentang TOLONG BANTU SEBAR KAN BERITA PENTING INI .....!!!!! KINI LEBIH DARI 1000 ORANG YANG TELAH MENYEBARKAN ARTIKEL INI, KINI GILIRAN KALIAN !!! SAYA INGIN PAK PRESIDEN JOKOWI MELIHAT KELAS KAMI , KAMI SANGAT MEMOHON KEPADA BAPAK PEMERINTAH .... dan berita ini url permalinknya adalah https://cjdwto.blogspot.com/2016/09/tolong-bantu-sebar-kan-berita-penting.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.
0 Response to "TOLONG BANTU SEBAR KAN BERITA PENTING INI .....!!!!! KINI LEBIH DARI 1000 ORANG YANG TELAH MENYEBARKAN ARTIKEL INI, KINI GILIRAN KALIAN !!! SAYA INGIN PAK PRESIDEN JOKOWI MELIHAT KELAS KAMI , KAMI SANGAT MEMOHON KEPADA BAPAK PEMERINTAH ...."
Post a Comment